Banyak gempa bumi dalam skala besar yang telah terjadi dari Pasifik Utara dan kepulauan Aleutian di dekat Alaska hingga ke daerah Samoa, Filipina, dan Indonesia. Ini sudah terjadi sejak lama tapi frekuensi dan intensitasnya terus meningkat.
Dan ramalan mengenai meningkatnya intensitas gempa bumi telah tercatat 1.400 tahun yang lalu, baik di dalam Al-Qur’an maupun hadist Nabi Muhammad S.A.W. Dan memang pada zaman modern ini intensitas gempa semakin meningkat. Aku jadi teringat dengan surat Al-Zalzalah yang berarti "Gempa Bumi."
Berikut ini terjemahan dari surat Al-Zalzalah:
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Al-Zalzalah:1-5)
Dan persis sedang terjadi hari ini. Orang-orang merasakan gempa bumi terjadi begitu sering. Bahkan terjadi hingga 15 gempa dalam epicenter yang sama dan dalam jangka waktu berdekatan.
Rasulullah memberitahu kita bahwa di Mekkah akan sering terjadi gempa, dan akan ada gempa besar yang akan menghancurkan Mekkah. Ini tidak bisa kita anggap remeh, karena berarti kita semakin dekat dengan hari kiamat. Hari dimana semua manusia akan ditunjukkan amalannya masing-masing, bahkan amal baik dan amal buruk sebesar atom.
Nabi Muhammad S.A.W. juga bersabda bahwa petir akan begitu sering menyambar orang-orang. Dan memang begitulah kenyataannya pada masa sekarang, bahkan orang-orang sering membicarakan tentang siapa saja yang baru tersambar petir.
Sebagai tambahan, kami juga ingin menyebutkan fenomena cuaca yang disebut El Nino. El Nino membawa kondisi cuaca yang aneh di sepanjang Laut Pasifik Selatan. Dan di kepulauan Galapagos sendiri terdapat berbagai macam keanekaragaman hayati. Darwin berteori bahwa burung-burung di kepulauan ini telah berevolusi setelah jangka waktu jutaan tahun. Namun ini teori yang salah karena sebenarnya burung-burung ini berubah bentuk hanya dalam jangka waktu 6-8 bulan. Hal ini disebabkan karena ekologi di pulau tersebut berubah. Jadi ketika telur mereka menetas, maka paruh dan tubuh mereka siap beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang baru.
Sekarang mari kita bahas tanda-tanda hari kiamat lainnya, yaitu kemunculanYa’juj dan Ma’juj (Gog dan Magog). Jika kau membaca kitab Wahyu dalam Bible, sebenarnya Gog dan Magog telah disebutkan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jadi baik para umat muslim dan umat Kristen sama-sama menyadari bahwa inilah tanda-tanda hari kiamat.
Tapi siapa sebenarnya kaum Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog) ini? Mari kita lihat penjelasannya dalam surat Al Anbiyaa’ dan surat Al Kahfi. Ya’juj wa Ma’juj (Gog dan Magog) adalah salah satu fitnah dan cobaan terbesar yang akan menimpa manusia di akhir zaman. Mereka akan bertebaran ke segala penjuru dunia dan tidak ada seorangpun yang dapat menghentikan mereka, inilah yang dinubuatkan Nabi Muhammad.